Tersentuh Kisah Pilu 'Manusia Kayu' TIM Auto Peduli Sambangi Kediamannya.

Maleber – Teti Darmiati (32) masih terbaring lemas di tempat tidur menahan beban sakit seluruh badanya yang kaku tanpa bisa digerakan. Beliau adalah salah satu warga Dusun 4 Pataregan Desa Ciporang Kecamatan Maleber yang sakit sudah hampir 12 tahun disebabkan karena pengapuran tulang. Berita mengenai beliau sudah tersebar luas di sosial media dan berita online, bahkan salah satu judul berita ada yang menuliskan sosok Teti sebagai “Manusia Kayu”. Wanita berkulit putih ini hanya bisa pasrah menghadapi sakitnya tanpa bisa melakukan apa-apa. Untungnya ada sang malaikat penolongnya yaitu kakak iparnya yang dengan sabar dan telaten merawatnya dari bangun tidur sampai kembali tidur.

Kamis (21/05/2020) pukul 11.30 WIB atas intruksi dari Ketua Pembina Yayasan dan Kepala Sekolah Tim Auto Peduli yang dikomandoi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Auto Matsuda datang menjenguk dan memastikan keadaan Teti Darmiati yang beralamat di Dusun 4 Pataregan RT 11 RW 05 Desa Ciporang Kecamatan Maleber.

Disambut oleh kakak iparnya, tim Auto Peduli bisa bertemu langsung dan sedikit berbincang-bincang dengan Teti Darmiati. Beliau mengucapkan rasa syukur dan terima kasih bisa didatangi dan memohon doa supaya beliau diberikan kesehatan dan kesembuhan seperti orang-orang sehat lainnya.

Sementara, sang kakak ipar merasa haru setelah didatangi tim Auto Peduli dan menceritakan awal mula Teti Darmiati mengalami sakit tersebut. Hal ini bermula sejak Teti masih usia 6 tahun, terdapat benjolan kecil pada punggung dan berpindah-pindah. Namun lambat laun ketika usia 13 tahun Teti sudah tidak bisa bergerak, hanya bisa tidur lemas di kasur sampai sekarang. Keluarga merasa senang bisa didatangi oleh SMK Auto Matsuda.

Pada kesempatan ini Ragel Trisudarmo, S.Kom menyampaikan salam dari Ketua Pembina Yayasan dan Kepala SMK Auto Matsuda, dan berharap Teti bisa kuat dalam menghadapi cobaan sakit ini, dan keluarga khususnya sang kakak yang ikhlas merawat Teti untuk diberikan pahala yang berlipat ganda.
“SMK Auto Matsuda dalam program Auto Peduli berupaya membantu warga masyarakat sekitar sekolah khususnya dalam mendapatkan kesejahteraan, walaupun jumlahnya tidak seberapa, tapi ini adalah bentuk perhatian Sekolah dalam berbagi. Semoga bisa bermanfaat,” pungkasnya.
Kegiatan hari ini ditutup dengan pemberian sembako dan mendoakan bersama untuk Teti Darmiati bisa diberikan kesembuhan. (ddt)